traffic light
Rutinnya kecelakaan para pejalan kaki maupun pengendara
karena adanya pelanggaran lalulintas saat penyeberangan telah memakan puluhan
nyawa korban. Lampu lalulintas (traffic light) menjadi salah satu pemegang
peranan penting dalam pengaturan kelancaran lalulintas khusunya pemakai jalan.
Sistem pengendalian lampu lalulintas yang baik akan secara otomatis
menyesuaikan diri dengan kepadatan arus lalulintas pada jalur yang diatur. Lalu
bagaimana kalau andaikata system pengaturan lampu lalulintas tidak beroperasi
semestinya? Tentu ini akan menimbulkan masalah lalulintas kan.
Dalam kesempatan kali ini, saya akan coba menjelaskan prinsip kerja traffic
light dan pemodelan rangkaian traffic light yang akan dibuat.Berikut komponen elektronika yang dibutuhkan:
- resistor: 470 × 3, 22k, 100k
- 555 timer IC, NE555
- kapasitor: 0.1µF, 1µF 16V radial, 10µF 16V radial
- 4017 counter IC
- dioda: 1N4148 × 6
- DIL soket: 8-pin, 16-pin
- LED: merah, kuning dan hijau
- on/off switch
- 1M preset, horizontal
- baterai 9 V
- PCB
Projek ini mengoperasikan LED merah, kuning dan hijau sesuai urutan lampu lalu lintas. Waktu untuk melengkapi urutan merah - kuning - hijau dapat divariasi dengan mengatur preset 1M.
Rangkaian 555 memberikan pulsa clock ke counter 4017 yang mana menghasilkan 10 output (Q0 sampai P9). Output menjadi tinggi pada gilirannya saat
pulsa clock diterima. Output yang sesuai dihubungkan dengan dioda untuk menyalakan LED
kuning dan hijau. Dan LED merah terhubung ke output +10.
![]() |
rangkaian sederhana menggunakan ic555 dan 4017 |
![]() |
tabel output rangkaian diatas |